Lompat ke konten
Home » Membuat Docker Container MySQL dengan Docker Volume

Membuat Docker Container MySQL dengan Docker Volume

​MySQL dengan menggunakan Docker Container akan memudahkan anda untuk memilih dan mengubah versi RDBMS anda tanpa harus meng-install RDBMS anda secara langsung pada mesin server anda. Menghindari konflik secara langsung ketika anda meng-update versi dari RDBMS lama anda, ke versi yang baru atau versi lain tanpa harus khawatir konflik port, maupun konflik konfigurasi.

Tahap-tahap untuk meng-install MySQL pada Docker Container yaitu menyiapkan Docker volume MySQL, instalasi MySQL Docker Container dengan Composer, dan Pengecekan Container MySQL Dengan MySQL Workbench.

1. Menyiapkan Docker Volume MySQL

Docker Volume adalah tempat kita menyimpan data dari MySQL kita agar data kita tetap ada walaupun Docker Container kita sudah kita ubah atau kita hapus. Sebenarnya ada beberapa opsi untuk menyimpan data MySQL anda, anda dapat melihatnya pada Dokumentasi Docker. Langusng saja untuk membuat Docker Volume lakukan perintah

docker volume create main-mysql

Setelah itu anda dapat melihat volume yang telah anda buat dengan perintah

docker volume ls

Jika nama volume yang telah anda buat muncul pada layar, maka anda dapat melanjutkan ke proses selanjutnya.

DRIVER    VOLUME NAME
local     main-mysql

2. Instalasi MySQL Docker Container dengan Composer

Docker Container untuk MySQL dapat anda temukan pada MySQL Docker Hub. Anda dapat melihat versi-versi yang dapat anda gunakan. Namun saat ini kita akan menggunakan versi yang paling terbaru. Untuk memulai suatu Docker Container MySQL sebenarnya cukup mudah,

docker run -p --name main-mysql -e MYSQL_ROOT_PASSWORD=my-secret-pw -d mysql

Dengan perintah di atas, anda bisa langsung dapat membuat MySQL Container yang langsung dapat anda akses dengan mengakses 127.0.0.1 port 3306. Namun dengan cara tersebut kita belum mengatur konfigurasi volume dan port yang akan kita ubah agar sesuai dengan standar yang akan kita tentukan. Oleh karena itu, kita akan menggunakan Docker Compose file untuk menyimpan konfigurasi MySQL Container. Pertama-tama buatlah berkas dan folder yang akan anda gunakan untuk menyimpan Compose file,

mkdir ~/main-docker-compose
cd ~/main-docker-compose

Setelah itu, buat docker-compose file MySQL dalam folder tersebut

nano docker-compose-main-mysql.yml

Kemudian isi Docker Compose dengan konfigurasi berikut

version: '3.1'

services:

  main-mysql:
    image: mysql
    command: --default-authentication-plugin=mysql_native_password
    restart: always
    ports:
    - "3306:3306"
    volumes:
    - main-mysql:/var/lib/mysql
    environment:
      MYSQL_ROOT_PASSWORD: password-mysql-anda
      MYSQL_ROOT_HOST: '%'

networks:
  default:
    name: main-network
    external: true

volumes:
  main-mysql:
    external: true

Simpan berkas tersebut, kemudian aktifkan Docker Container dengan Docker Compose dengan perintah,

docker compose -f docker-compose-main-mysql.yml up -d

Setelah itu anda sudah dapat masuk ke Container MySQL dengan username “root” dan password sesuai dengan password “root” anda. Anda dapat masuk secara langsung ke Container MySQL anda untuk melakukan konfigurasi dengan perintah “docker exec“. Namun, untuk menggunakan perintah ini, anda harus mengetahui nama Container MySQL yang anda buat menggunakan perintah,

docker container ls

Kemudian lihat nama Container MySQL yang barus anda lihat,

CONTAINER ID   IMAGE              COMMAND                  CREATED       STATUS                PORTS                               NAMES
ae8e009a3151   mysql              "docker-entrypoint.s…"   3 hours ago   Up 3 hours            33060/tcp, 0.0.0.0:3309->3306/tcp   main-docker-compose-main-mysql-1
75ed65225c98   trafex/php-nginx   "/usr/bin/supervisor…"   3 days ago    Up 3 days (healthy)   0.0.0.0:8000->8080/tcp              charming_shockley

Setelah mengetahui nama Container MySQL anda, masuk ke dalam Container tersebut dengan perintah,

docker exec -it main-docker-compose-main-mysql-1 bash

Setelah berhasil masuk pada Container MySQL, anda dapat melakukan konfigurasi MySQL. Atau anda dapat masuk ke MySQL pada Container tersebut dengan

mysql -u root

Setelah selesai melakukan konfigurasi dan pengaturan yang anda butuhkan, anda dapat keluar dari dalam MySQL maupun Container dengan perintah “exit“. Langkah selanjutnya kita akan mencoba mengakses MySQL dengan MySQL WorkBench(anda dapat mengunduhnya di sini https://www.mysql.com/products/workbench/)

3. Pengecekan Container MySQL Dengan MySQL Workbench

Setelah anda meng-install MySQL Workbench. Masukkan port dari Container MySQL yang telah anda buat. Jika anda tidak mengubah port yang anda buat, masukkan 3306. Untuk host, masukkan “localhost“.

Mengakses MySQL yang Berjalan pada Docker Melalui MySQL Workbench

Kemudian masukkan “Test Connection“. Setelah itu anda diharuskan memasukkan password anda. Jika koneksi anda berhasil, makan akan memunculkan pesan.

Berhasil Mengakses MySQL Docker Container

Artinya MySQL anda siap digunakan dan sudah berjalan. Anda dapat masuk ke dalam MySQL Instance tersebut menggunakan MySQL WorkBench untuk mengatur Basis Data yang terdapat di dalamnya.

Query pada MySQL Workbench

Selamat, MySQL anda sudah dapat berjalan dalam bentuk Docker Container. Langkah selanjutnya adalah, kita akan menggunakan PhpMyAdmin di dalam Docker Container untuk mengelola MySQL anda. ​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *