Lompat ke konten
Home » Membuat Docker Container PHP dengan Docker Use Bind Mounts

Membuat Docker Container PHP dengan Docker Use Bind Mounts

​PHP adalah bahasa pemgrograman Web yang cukup populer. Pada umumnya, sebuah server hanya dapat menginstall satu versi PHP. Jika anda ingin menambahkan versi lain PHP pada suatu server, anda harus menambahkan konfigurasi tambahan pada server yang cukup komplex. Menggunakan Docker Container PHP akan memudahkan anda untuk melakukan perpindahan versi PHP satu ke versi yang lain. Anda dapat menggunakan versi PHP yang berbeda pada yang sama ketika anda menggunakan Docker dan anda dapat berpindah versi satu dan lainnya dengan mudah.

Untuk meng-install Docker Container cukup mudah. Dokumentasi resminya dapat anda lihat di https://hub.docker.com/_/php. Namun pada tutorial ini, kita akan menggunakan Docker Container dari  TrafeX / docker-php-nginx untuk mempermudah instalasi kita. Tahap-tahap untuk meng-install Docker Container yaitu, Instalasi Docker Container PHP dengan Docker Compose dan percobaan Docker Container PHP yang telah dibuat.

1. Instalasi Docker Container PHP dengan Docker Compose

Untuk instalasi Docker Container ini cukup mudah dan pernah kita bahas pada artikel Menginstal dan Menggunakan Docker dengan Nginx pada Ubuntu server anda. Untuk menggunakan Docker Container PHP gunakan perintah

docker run -p 80:8080 -v ~/my-codebase:/var/www/html trafex/php-nginx

Anda tinggal menyesuaikan direktori PHP anda pada. Namun kita akan menggunakan Docker Compose file untuk tutorial kali ini. Pertama-tama siapkan folder untuk menyimpan berkas PHP anda. Untuk mempermudah organisasi, kita akan menyimpan pada folder “/var/www/dockerize“. Buat folder baru kemudian masuki folder baru yang telah anda buat

mkdir /var/www/dockerize
cd /var/www/dockerize/

Kemudian buat folder baru sesuai dengan nama proyek yang ingin anda buat dan masuk pada folder tersebut

mkdir projek-php-anda
cd projek-php-anda

Kemudian buat Docker Compose file dengan

nano docker-compose.yml

Masukkan Docker Compose file dengan konfigurasi

version: '3.1'

services:

  projek-php-anda:
    image: trafex/php-nginx
    restart: always
    ports:
    - "8080:8080"
    volumes:
    - /var/www/dockerize/projek-php-anda:/var/www/html

networks:
  default:
    name: main-network
    external: true

Kemudian jalan Docker Compose yang berada pada folder tersebut dengan

docker compose up -d

Setelah itu anda sudah dapat mengakses Docker Container anda dengan mengakses “localhost:8080” sesuai dengan port yang telah anda definisikan pada Docker Compose.

Nginx PHP Docker Container Mengakses Direktori

Setelah berhasil anda akses, maka tampilan website yang anda lihat akan menunjukan “404 Not Found“. Hal ini terjadi karena kita belum menulis kode program apa pun pada folder “/var/www/dockerize/projek-php-anda“.

2. Percobaan Docker Container PHP yang telah dibuat

Pada tahap ini kita akan mencoba Container yang telah kita buat dengan menghubungkan dengan Docker Container MySQL kita. Pertama-tama buat file baru pada direktori “/var/www/dockerize/projek-php-anda

cd /var/www/dockerize/projek-php-anda
nano index.php

Masukkan script untuk pengecekan koneksi database php

<?php
$mysqli = new mysqli("main-mysql", "root", "password-mysql-anda");
echo $mysqli->host_info;

Kemudian coba kembali akses website anda.

Informasi Host Info dari Script PHP

Jika halaman yang muncul seperti pada gambar di atas. Artinya MySQL anda telah berhasil anda akses. Dan anda siap untuk mengembangkan aplikasi anda pada environment berbasis Docker.
Selamatt…. ​

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *