UFW adalah kepanjangan dari Uncomplicated Firewall, adalah sebuah aplikasi Firewall yang dapat kita gunakan untuk mengamankan server kita dengan lebih mudah. Karena pada dasarnya proses Firewall pada sebuah server bisa dibilang kompleks ketika kita menggunakan IP Tables atau teknologi yang lebih native. Sedangkan UFW sendiri berjalan di atas layer IP Tables server kita untuk mempermudah proses konfigurasinya.
Proses implementasi UFW ini akan saya bagi dalam 3 tahapan yaitu Instalasi, Konfigurasi, dan Aktivasi.
1. Instalasi
Pada dasarnya UFW akan tersedia secara langsung pada distribusi Linux Ubuntu. Namun pada kasus tertentu, UFW belum aktif ataupun belum ter-install. Cara untuk mengecek status UFW kita adalah dengan
sudo ufw status
Setelah itu cek apakah kita perlu meng-install UFW terlebih dahulu. Jika pesan yang muncul setelah itu adalah
Status: inactive
Artinya pada mesin Ubuntu anda telah ter-install UFW. Anda dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Namun jika pesan yang muncul adalah
sudo: ufw: command not found
Artinya UFW belum ter-install pada server Ubuntu anda.
Langkah untuk meng-install UFW pada mesin Ubuntu anda cukup mudah, yaitu dengan menggunakan perintah
sudo apt-get install ufw
Setelah itu jika proses instalasi berhasil, maka anda dapat melanjutkan pada tahap berikutnya.
2. Konfigurasi
Pada tahap ini kita akan melakukan konfigurasi port-port yang akan akan whitelist untuk pengunjung server kita. Port utama yang akan kita buka adalah 22 untuk akses SSH kita, kemudian port 80 untuk web dan port 443 untuk port https. Namun sebelum itu kita akan melakukan konfigurasi Default UFW. Pada dasarnya UFW akan menutup semua akses masuk ke server kita. Namun memperbolehkan server kita untuk melakukan koneksi keluar. Untuk itu perintah awal yang kita masukkan adalah :
sudo ufw default deny incoming
sudo ufw default allow outgoing
Langkah selanjutnya kita akan membuka port SSH, HTTP, dan HTTPS agar dapat diakses dari luar gunakanlah perintah
sudo ufw allow ssh
sudo ufw allow http
sudo ufw allow https
Setelah semua port yang penting berhasil kita buka, saat ke langkah tahap selanjutnya. Yaitu proses aktivasi.
3. Aktivasi :
Pada tahap terakhir ini cukup mudah, yaitu dengan mengaktifkan UFW dengan perintah
sudo ufw enable
Setelah anda memasukkan perintah di atas. Anda akan diberi informasi bahwa pengaktifan UFW ini mungkin akan memengaruhi koneksi SSH anda saat ini
Command may disrupt existing ssh connections. Proceed with operation (y|n)?
Masukkan karakter y dan tekan enter jika anda telah yakin dan telah melakukan Whitelist terhadap koneksi SSH anda. Setelah UFW telah aktif, anda dapat melakukan pengecekan ke status UFW anda dengan :
sudo ufw status verbose
Jika kemudian muncul hasil seperti di bawah ini :
Status: active
Logging: on (low)
Default: deny (incoming), allow (outgoing), disabled (routed)
New profiles: skip
To Action From
-- ------ ----
80/tcp (Nginx HTTP) ALLOW IN Anywhere
22 ALLOW IN Anywhere
22/tcp ALLOW IN Anywhere
80,443/tcp (Nginx Full) ALLOW IN Anywhere
80/tcp ALLOW IN Anywhere
443/tcp ALLOW IN Anywhere
80/tcp (Nginx HTTP (v6)) ALLOW IN Anywhere (v6)
22 (v6) ALLOW IN Anywhere (v6)
22/tcp (v6) ALLOW IN Anywhere (v6)
80,443/tcp (Nginx Full (v6)) ALLOW IN Anywhere (v6)
80/tcp (v6) ALLOW IN Anywhere (v6)
443/tcp (v6) ALLOW IN Anywhere (v6)
Artinya UFW anda telah aktif dan berjalan dengan sukses. Anda dapat menambahkan rule-rule spesifik dengan UFW tentunya agar server anda lebih aman. Untuk pengecekan lebih detail anda dapat menggunakan Nmap maupun perangkat seperti nmap.online. Jika UFW anda berhasil berjalan, maka akan muncul hasil seperti di bawah ini :

Tentunya rule-rule UFW masih dapat anda eksplorasi untuk membangun Firewall server anda agar lebih ketat dan aman seperti membatasi IP dan IP Range pada saat mengakses SSH. Topik tersebut akan saya tulis pada kesempatan berikutnya.