Set Up Aplikasi dasar pada sebuah VPS WebServer sederhana

Pada saat kita telah berlangganan atau membuat sebuah VPS(Virtual Private Server) dan akan mengubah VPS tersebut menjadi sebuah Web Server yang siap digunakan, tentunya kita harus meng-install aplikasi-aplikasi tertentu agar Web Server dapat berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhannya.

Berikut adalah aplikasi yang harus anda install untuk memulai Web Server sederhana menggunakan VPS atau server anda,

1. Firewall : UFW
   UFW adalah kepanjangan dari Uncomplicated Firewall yang dapat kita gunakan sebagai Firewall dasar untuk VPS atau Server Ubuntu anda. UFW dapat membantu kita untuk menutup dan membuka port-port pada server kita agar tidak disusupi oleh penyusup. Implementasi UFW dasar dapat anda lihat disni (Implementasi UFW dasar pada VPS server Ubuntu),
2. Proxy Server : Nginx
   Nginx adalah sebuah Proxy Server dan juga dapat digunakan sebagai Load Balancer. Proxy adalah sebuah mekanisme penghubung jalur komunikasi antara request client dengan aplikasi menggunakan port address yang telah di mapping atau ditentukan. Untuk proses instalasi Nginx dapat anda lihat disini (Instalasi Nginx pada Ubuntu Server).
3. SSL : Nginx Certbot and Let’s Encrypt
   Basic requirement untuk sebuah Web Server adalah SSL HTTPS. Karna setiap koneksi aplikasi kita dengan client, kita diwajibkan menggunakan protocol ini untuk menjaga privasi dan keamanan lalu lintas data yang terjadi pada server kita. Untuk proses instalasi Nginx Certbot dan Let’s Encrypt dapat anda lihat disini (Memasang SSL HTTPS Gratis dengan Nginx dan Let’s Encrypt).
4. Application Container Based : Docker
   Docker adalah sebuah Application Based Container yang dapat membantu ada untuk menciptakan environment yang dinamis, portable dan scalable. Anda dapat dengan mudah melakukan setup production dan switch production environment jika menggunakan Docker. Kemudian melakukan Proxy agar aplikasi anda dapat diakses oleh pengguna. (MengInstal dan Menggunakan Docker dengan Nginx pada Ubuntu server anda)

Secara garis besar gambaran arsitektur dari server yang kita bangun adalah sebagai berikut :

Pada gambar di atas kita dapat mengetahui aliran data dari User hingga mengakses Web Application kita yang berada pada Docker Container.

User akan mengakses aplikasi kita melalui Internet, kemudian menuju server VPS kita.

Setelah mencapai VPS kita, pengguna akan divalidasi oleh Firewall untuk di cek keabsahan dari akses yang dilakukan berdasarkan Firewall rule yang telah ditetapkan.

Setelah akses dianggap sah oleh Firewall, Nginx sebagai Proxy Server akan mengarahkan koneksi pengguna berdasarkan request dari pengguna ke Docker Container.

Tidak lupa Nginx juga akan menyediakan SSL untuk pengguna, agar koneksi server dengan pengguna tetap secure dan terenkripsi.